1.
Ideologi
Ideologi
adalah kumpulan ide atau gagasan. kata ideologi sendiri di ciptakan oleh
destutt de tracy pada akhir abad ke 18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”,
ideologi dapat dia anggap sebagai visi yang komperhensif, sebagai cara untuk
melakukan sesuatu secara umum. Ideologi
berasal dari bahasa yunani ”idea” yang berarti gagasan, ide, atau cita-cita dan
”logos” yang berarti ilmu atau pengetahuan Tujuan utama di balik ideologi
adalah sistem pemikiran abstark yang diterapkan pada masalah-masalah publik sehingga
membuat konsep politik.
Definisi
Lain Mengenai Ideologi :
1. Wikipedia
Ideologi
adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah yang melahirkan pikiran-pikiran
baru atau aturan-aturan dalam kehidupan.
2. Destertt
de Tracy
Ideologi
adalah studi terhadap ide pemikiran tertentu.
3. Descartes
Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia.
4. Machiavelli
Ideologi adalah setem perlindungan kekeuasan yang dimiliki oleh penguasa.
5. Karl
Mark
Ideologi
merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam
bermasyarakat.
Secara
garis besar, ideologi adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang
kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalkan pemikiran tersebut berupa
fakta metode, menjaga pemikiran tersebuat agar tidak menjadi absurd dari
pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
2.
Ideologi Pancasila (Indonesia)
Pancasila dianggap sebagai sebuah
ideologi karena Pancasila memiliki nilai-nilai filsafat mendasar juga rasional.
Pancasila telah teruji kokoh dan kuat sebagai sebuah landasan dalam mengatur
kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu juga, Pancasila merupakan wujud
dari konsensus nasional, itu semua karena negara bangsa Indonesia ini adalah
sebuah sketsa negara moderen yang telah disepakati oleh para pendiri negara
Republik Indonesia kemudian nilai-nilai dari kandungan Pancasila itu sendiri
dilestarikan dari generasi ke generasi.
Ideologi pancasila merupakan suatu
pemikiran yang beracuan Pancasila. Pancasila dijadikan ideologi dikerenakan, Pancasila
memiliki nilai-nilai falsafah mendasar dan rasional. Pancasila
pertamakali di kumandangkan oleh Soekarno pada saat berlangsungnnya sidang
BPUPKI. Pada saat itu Soekarno menekankan pentingnya sebuah dasar negara yang
disamakan sebagai fundamental, filsafat pemikiran yang mendalam, serta
perjuangan suatu bangsa senatisasa memiliki karakter tersendiri. Pancasila tertulis
formal pada alinea ke IV UUD 1945. selain itu juga memiliki dasar yuridis yang
kuat. Jadi dapat di simpulkan bahwa pancasila hanya dapat berperan sebagai
ideologi negara jika segala tindakan individu maupun sosial dalam masyarakat
yang mencakup berbangsa dan bernegara yang juga mencakup aspek politik sosial
ekonomi dan lain-lain dilaksanakan secara rasional berdasarkan pancasila.
Kelebihan/keunggulan
ideologi pancasila :
- Mencakup
nilai – nilai positif yang diambil dari berbagai ideology
- Ekonomi
yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Pemerintah sehingga
tidak mengorbankan rakyat.
- Bersifat
fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan Zaman.
Kekurangan
ideologi pancasila:
- Dapat
Menimbulkan tafsir yang berbeda – beda.
3. Ideologi Sosialisme (Cina &
Korea utara)
Istilah sosialisme
pertama kali dipakai di Prancis pada tahun 1831 dalam sebuah artikel tanpa
judul oleh Alexander Vinet. Pada masa ini istilah sosialisme digunakan untuk
pembedaan dengan indvidualisme, terutama oleh pengikut-pengikut Saint-Simon,
bapak pendiri sosialisme Prancis. Saint-Simon lah yang menganjurkan pembaruan
pemerintahan yang bermaksud mengembalikan harmoni pada masyarakat. Sosialisme
sendiri berasal dari bahasa Latin yakni socius (teman). Jadi sosialisme merujuk
kepada pengaturan atas dasar prinsip pengendalian modal, produksi dan kekayaan
oleh kelompok.
Ideologi ini menyatakan bahwa dunia ini tiada lain terdiri
dari dan tergantung eksistensinya pada benda material. Jadi, segala sesuatu yang ada
hanyalah materi belaka. Materilah asal usul segala sesuatu. Materi merupakan
dasar eksistensi segala macam pemikiran. Maka, tidak ada tuhan, tidak ada ruh,
atau aspek-aspek kegaiban lainnya, karena semuanya tidak dapat diindera seperti
materi. Dari ide materialisme inilah dibangun dua ide pokok dalam Sosialisme
yang mendasari seluruh bangunan ideologi Sosialisme, yaitu Materialisme Dialektis
dan Materialisme Historis. Dengan demikian, hubungan agama dan negara menurut
Sosialisme merupakan hubungan yang negatif, bahkan Sosialisme telah menafikan
secara mutlak eksistensi dan pengaruh agama dalam kehidupan bernegara dan
bermasyarakat. Agama merupakan candu masyarakat yang harus dibuang dan
dienyahkan.
4. Ideologi
Komunisme (Eropa Timur)
Komunisme adalah salah satu ideologi
di dunia. Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme
sebagai alat kekuasaan, sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai
oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap
faham kapitalisme di awal abad ke-19an, dalam suasana yang menganggap bahwa
kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih
mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan
selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut
komunis teori dengan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori
dan cara perjuangannya yang saling berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis
untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.
Secara umum komunisme berlandasan pada teori Dialektika
materi, oleh karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan agama dengan
demikian pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa “agama dianggap
candu” yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari
pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal
yang nyata (kebenaran materi).
Komunisme merupakan ideologi yang menghendaki penghapusan
pranata kaum kapitalis serta berkeinginan membentuk masryarakat kolektif agar
tanah dan modal (faktor produksi) dimiliki secara sosial dan pertentangan kelas
serta sifat kekuatan menindas dari negara tidak berlangsung lagi. Dalam setiap
upaya-upaya untuk menanamkan ideologinya itu, Paham komunis berusaha mengambil
jalan pintas yakni dengan jalan revolusi dengan metode kekerasan. Hal inilah
yang menyebabkan antipati masyarakat dunia terhadap paham ini. Kalau kita
membuka lembaran sejarah berikutnya, Afganistan yang pernah berada di bawah
jajahan Unisoviet mengalami tragedi kemanusiaan yang panjang akibat cara-cara
kekerasan yang dilakukan Penganut paham komunis tersebut.
Negara-negara
yang menganut ideology Komunisme adalah Negara-negara yang berada dikawasan
Eropa Timur yang semuanya merupakan bekas pecahan Uni Soviet,
yakni : Albania, Bosnia-Herzegovina,
Bulgaria, Kroasia, Macedonia, Rumania, Serbia
dan Montenegro, Hongaria,
Ceko, Yugoslavia,
Polandia.
- Ideologi
Liberalisme (AS, Inggris)
Liberalisme atau Liberal adalah
sebuah ideologi,
pandangan filsafat,
dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah
nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu
masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham
liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Dalam
masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi,
hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas.
Bandingkan
Pokok-pokok Liberalisme
Ada tiga hal yang mendasar dari Ideologi Liberalisme
yakni Kehidupan, Kebebasan dan Hak Milik (Life, Liberty and Property). Dibawah
ini, adalah nilai-nilai pokok yang bersumber dari tiga nilai dasar Liberalisme
tadi:
-
Kesempatan yang
sama. (Hold the Basic Equality of All Human Being). Bahwa manusia
mempunyai kesempatan yang sama, di dalam segala bidang kehidupan baik politik, sosial, ekonomi dankebudayaan. Namun
karena kualitas manusia yang berbeda-beda, sehingga dalam menggunakan persamaan
kesempatan itu akan berlainan tergantung kepada kemampuannya masing-masing.
Terlepas dari itu semua, hal ini (persamaan kesempatan) adalah suatu nilai yang
mutlak dari demokrasi.
-
Dengan adanya
pengakuan terhadap persamaan manusia, dimana setiap orang mempunyai hak yang
sama untuk mengemukakan pendapatnya, maka dalam setiap penyelesaian
masalah-masalah yang dihadapi baik dalam kehidupan politik, sosial, ekonomi,
kebudayaan dan kenegaraan dilakukan secara diskusi dan dilaksanakan dengan
persetujuan – dimana hal ini sangat penting untuk menghilangkan egoisme individu.(
Treat the Others Reason Equally).
-
Pemerintah
harus mendapat persetujuan dari yang diperintah. Pemerintah tidak boleh
bertindak menurut kehendaknya sendiri, tetapi harus bertindak menurut kehendak
rakyat.(Government by the Consent of The People or The Governed.
-
Berjalannya
hukum (The Rule of Law). Fungsi Negara adalah untuk membela dan
mengabdi pada rakyat. Terhadap hal asasi manusia yang merupakan hukum abadi
dimana seluruh peraturan atau hukum dibuat oleh pemerintah adalah untuk
melindungi dan mempertahankannya. Maka untuk menciptakan rule of law,
harus ada patokan terhadap hukum tertinggi (Undang-undang),
persamaan dimuka umum, dan persamaan sosial.
-
Yang menjadi
pemusatan kepentingan adalah individu.(The Emphasis of Individual).
-
Negara hanyalah
alat (The State is Instrument). Negara itu sebagai suatu
mekanisme yang digunakan untuk tujuan-tujuan yang lebih besar dibandingkan
negara itu sendiri. Di
dalam ajaran Liberal Klasik, ditekankan bahwa masyarakat pada dasarnya
dianggap, dapat memenuhi dirinya sendiri, dan negara hanyalah merupakan suatu
langkah saja ketika usaha yang secara sukarela masyarakat telah mengalami
kegagalan.
Dalam liberalisme tidak dapat menerima ajaran dogmatisme (Refuse
Dogatism). Hal ini disebabkan karena pandangan filsafat dari John Locke (1632
– 1704) yang menyatakan bahwa semua pengetahuan itu didasarkan pada pengalaman.
Dalam pandangan ini, kebenaran itu adalah berubah.
NO
|
ASPEK
|
IDEOLOGI
|
PANCASILA
|
KOMUNISME
|
SOSIALISME
|
LIBERALISME
|
1
|
Politik
|
Demokrasi Pancasila
|
1.
Demokrasi Rakyat
2.
Berkuasa mutlak
3.
Satu partai
|
1.
Demokrasi untuk Kebersamaan
2.
Mengutamakan kebersamaan
|
Demokrasi Liberal
|
2
|
Hukum
|
Hukum untuk menjunjung tinggi
keadilan dan keragaman individu dalam masyarakat
|
Hukum untuk melanggengkan komunis
|
Masyarakat sama dengan negara
|
1.
Hukum untuk melindungi individu
2.
Dalam proses pelaksnaannya mementingkan individu
|
3
|
Ekonomi
|
Peran negara adalah tidak terjadi
monopoli dll yang merugikan rakyat
|
1.
Peran negara dominan
2.
Demi kolektivitas berarti demi Negara
3.
Monopoli negara
|
1.
Peran negara adalah bentuk pemerataan
2.
Keadilan distributif yang diutamakan
|
1.
Peran negara kecil
2.
Swasta mendominasi
3.
Kapitalisme
4.
Monopolisme
5.
Persaingan bebas
|
4
|
Agama
|
1.
Bebas memilih salah satu agama
2.
Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara
|
1.
Agama candu masyarakat
2.
Agama harus dijauhkan dari masyarakat
3.
Atheis
|
Agama harus mendorong
berkembangnya kebersamaan
|
1.
Agama urusan pribadi
2.
Bebas beragama atau tidak
|
5
|
Pandangan terhadap Individu dan
Masyarakat
|
1.
Individu & Masyarakat diakui keberadaannya
2.
Hubungan individu dan masyarakat dilandasi asas selaras,
serasi dan seimbang
3. Masyarakat
ada karena individu
4.
Individu akan punya arti apabila hidup di tengah
masyarakat
|
1.
Individu & Masyarakat tidak penting
2.
2. Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting
|
Masyarakat lebih penting daripada
individu
|
1.
Individu lebih penting dari masyarakat
2.
Masyarakat diabdikan untuk individu
|
6
|
Ciri Khas
|
Keselarasan, keseimbangan, dan
keserasian dalam setiap aspek kehidupan
|
1.
Atheisme
2. Dogmatis
3. Otoriter
4. Ingkar HAM
5.Reaksi terhadap kapitalisme dan
liberalisme
|
1. Kebersamaan akomodasi
2. Jalan tengah
|
1. Penghargaan atas HAM
2. Demokrasi
3. Negara
4. Menolak
dogmatis
5.Reaksi terhadap absolutisme
|
DAFTAR PUSTAKA
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/103883/
(Senin, 12 Desember 2011)
- http://id.wikipedia.org/wiki/Liberalisme
(Selasa, 13 Desember 2011)
- http://slowdownthing.blogspot.com/2009/09/perbedaan-ideologi-pancasilakomunis-dan.html
(Minggu, 11 Desember 2011)
- http://www.isomwebs.com/kelebihan-dan-kelemahan-ideologi-liberalisme-komunis-dan-pancasila.php
(Senin, 12 Desember 2011)
- http://www.g-excess.com/2798/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka/
(Senin, 12 Desember 2011)
- http://id.shvoong.com/humanities/history/2165989-apa-itu-ideologi-sosialisme-kapitalisme/ (Senin, 12 Desember 2011)
- http://yandiyulio.wordpress.com/2009/09/27/perbandingan-ideologi-pancasila-dan-komunis/
(Senin, 12 Desember 2011)
- http://paulinepaulinepauline.blogspot.com/2011/09/perbedaan-ideologi-pancasila-dengan.html
(Senin, 12 Desember 2011)