Rabu, 09 Mei 2012

Revolusi Komunikasi & Masyarakat


1.      Sebutkan dan jelaskan tiga pendekatan dalam menanggapi perkembangan teknologi komunikasi menurut Anthony G. Wilhelm!
2.      Sebutkan istilah apa saja yang sering digunakan oleh para pakar ilmu-ilmu sosial yang menunjukkan perkembangan fase masyarakat informasi!
3.      Istilah Jahoka Shakai dipakai oleh bangsa Jepang untuk menggantikan masyarakat informasi, sebutkan dan jelaskan karakteristik masyarakat informasi!
4.      Bagaimana gambaran masyarakat informasi di Jepang?
5.      Apakah bangsa Indonesia sudah masuk kategori masyarakat informasi?


1.      A. Dystopian
Pendekatan ini mengajak kembali kepada kualitas yang esensial dari sebuah komunikasi, yakni mementingkan terhadap kualitas-kualitas yang urgen didalam proses komunikasi yang sedang menyusut dalam masyarakat modern. Misal : Komunikasi atau interaksi tatap muka lebih “Ces Pleng” daripada melalui media.
B. Neo-Futuris
Pendekatan ini membawa seseorang agar terbuka terhadap perkembangan teknologi-teknologi baru, yang berarti menerima terhadap kecanggihan teknologi baru yang terus berkembang, sekaligus menerjang apapun yang dilewatinya (ex : nilai-nilai kemanusiaan).
C. Tekno-realis
Sebagai pendekatan yang berada diwilayah abu-abu (bagi pendekatan Dystopian dan pendekatan Neo-Futuris), pendekatan ini tetap menerima teknologi-teknologi baru sebagai media dalam berkomunikasi akan tetapi tetap mempertimbangkan norma-norma kemanusiaan yang berkembang di masyarakat.
2.      - Post Industry
-  Post Bourgeois
-  Post Capitalism
-  Post Modern
-  Post Civilized
-  Jahoka Shajai
3.      1. Elemen kunci/sumber daya dasarnya adalah Informasi.
ü  Informasi merupakan menu utama didalam kehidupan sosial bermasyarakat.
2. Tipe pekerjanya pegawai informasi.
ü  Aktivitas masyarakatnya adalah memproduksi, mengolah serta mendistribusikan informasi.
3. Lembaga sosial kuncinya adalah penelitian universitas.
ü  Universitas sebagai wadah berputarnya informasi yang berkembang didalam masyarakat, karena dari universitas informasi disebarluaskan, baik melalui tenaga pengajar seperti dosen, atau mahasiswanya.
4. Basic teknologi memakai komputer elektronik.
ü  Komputer sebagai media bagi mereka didalam berkomunikasi, dalam artian mereka menerima kecanggihan teknologi komunikasi.
5. Komunikasi Massa merupakan media interaktif yang telah mengalami demasifikasi.
ü  Semakin canggihnya teknologi yang dimiliki menjadikan komunikasi massa yang awalnya berlaku secara umum akhirnya dapat membidik obyek yang khusus.
4.      Masyarakat informasi di Jepang mengalami kemajuan yang pesat, dimulai pada tahun 1970-an masyarakat Jepang meletakkan informasi sebagai konsep yang dapat meningkatkan kepekaan kalangan bisnis, intelektual dan cara pandang terhadap nilai teknologi. Pada periode 10 tahun yakni antara 1960-1970 pemerintah Jepang memiliki pasokan informasi yang meningkat 400 %, akan tetapi tidak diimbangi peningkatan jumlah konsumennya yakni hanya meningkat 140 %. Berkembangnya informasi yang pesat akibat dari banyaknya peralatan informasi yang muncul ketika itu seperti pesawat telefon dan computer.
5.      Memandang pada karakteristik masyarakat informasi pada no. 3 maka dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia sudah tergolong masyarakat informasi.