1.
Sebutkan
dan jelaskan tiga pendekatan dalam menanggapi perkembangan teknologi komunikasi
menurut Anthony G. Wilhelm!
2.
Sebutkan
istilah apa saja yang sering digunakan oleh para pakar ilmu-ilmu sosial yang menunjukkan
perkembangan fase masyarakat informasi!
3.
Istilah
Jahoka Shakai dipakai oleh bangsa Jepang untuk menggantikan masyarakat
informasi, sebutkan dan jelaskan karakteristik masyarakat informasi!
4.
Bagaimana
gambaran masyarakat informasi di Jepang?
5.
Apakah
bangsa Indonesia sudah masuk kategori masyarakat informasi?
1.
A.
Dystopian
Pendekatan ini mengajak kembali kepada kualitas yang esensial dari
sebuah komunikasi, yakni mementingkan terhadap kualitas-kualitas yang urgen
didalam proses komunikasi yang sedang menyusut dalam masyarakat modern. Misal :
Komunikasi atau interaksi tatap muka lebih “Ces Pleng” daripada melalui
media.
B. Neo-Futuris
Pendekatan ini membawa seseorang agar terbuka terhadap perkembangan
teknologi-teknologi baru, yang berarti menerima terhadap kecanggihan teknologi
baru yang terus berkembang, sekaligus menerjang apapun yang dilewatinya (ex :
nilai-nilai kemanusiaan).
C. Tekno-realis
Sebagai pendekatan yang berada diwilayah abu-abu (bagi pendekatan
Dystopian dan pendekatan Neo-Futuris), pendekatan ini tetap menerima
teknologi-teknologi baru sebagai media dalam berkomunikasi akan tetapi tetap
mempertimbangkan norma-norma kemanusiaan yang berkembang di masyarakat.
2.
- Post
Industry
- Post Bourgeois
- Post Capitalism
- Post Modern
- Post Civilized
- Jahoka Shajai
- Post Bourgeois
- Post Capitalism
- Post Modern
- Post Civilized
- Jahoka Shajai
3.
1.
Elemen kunci/sumber daya dasarnya adalah Informasi.
ü Informasi merupakan menu utama didalam kehidupan sosial
bermasyarakat.
2. Tipe pekerjanya pegawai informasi.
ü Aktivitas masyarakatnya adalah memproduksi, mengolah serta
mendistribusikan informasi.
3. Lembaga sosial kuncinya adalah penelitian universitas.
ü Universitas sebagai wadah berputarnya informasi yang berkembang
didalam masyarakat, karena dari universitas informasi disebarluaskan, baik
melalui tenaga pengajar seperti dosen, atau mahasiswanya.
4. Basic teknologi memakai komputer elektronik.
ü Komputer sebagai media bagi mereka didalam berkomunikasi, dalam
artian mereka menerima kecanggihan teknologi komunikasi.
5. Komunikasi Massa merupakan media interaktif yang telah mengalami
demasifikasi.
ü Semakin canggihnya teknologi yang dimiliki menjadikan komunikasi
massa yang awalnya berlaku secara umum akhirnya dapat membidik obyek yang
khusus.
4.
Masyarakat
informasi di Jepang mengalami kemajuan yang pesat, dimulai pada tahun 1970-an
masyarakat Jepang meletakkan informasi sebagai konsep yang dapat meningkatkan
kepekaan kalangan bisnis, intelektual dan cara pandang terhadap nilai
teknologi. Pada periode 10 tahun yakni antara 1960-1970 pemerintah Jepang memiliki
pasokan informasi yang meningkat 400 %, akan tetapi tidak diimbangi peningkatan
jumlah konsumennya yakni hanya meningkat 140 %. Berkembangnya informasi yang
pesat akibat dari banyaknya peralatan informasi yang muncul ketika itu seperti pesawat
telefon dan computer.
5.
Memandang
pada karakteristik masyarakat informasi pada no. 3 maka dapat dikatakan bahwa
masyarakat Indonesia sudah tergolong masyarakat informasi.