Sabtu, 03 November 2012

Analisis Kasus dengan Teori Komunikasi



Merasa Dikhianati Sammy, Nata Buka Suara
Eko Hendrawan Sofyan | Jumat, 22 Juni 2012 | 12:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nata Naritha, perempuan yang mengaku kekasih mantan vokalis Kerispatih, Sammy Simorangkir, tak menampik bila dirinya telah hidup serumah tanpa ikatan pernikahan selama tiga tahun dengan pelantun "Kesedihanku" itu. Untuk menguatkan pengakuannya itu, Nata bahkan tak malu-malu memperlihatkan foto-foto mesranya sebagai bukti.
"Kami bertemu tahun 2009. Bahkan ketika dia direhab, saya menunggunya. Berharap cinta kami terjalin kembali. Tapi, beberapa hari lalu dia (Sammy) berjalan bersama perempuan lain di Kemang (Jakarta Selatan), dan seolah-olah tidak mengenali diri saya. Saya hanya minta tanggung jawab, jangan habis manis sepah dibuang," beber Nata kepada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/6/2012).
Merasa sakit hati, Nata pun memilih ngember ke media. Tanpa malu-malu, Nata mengaku mempunyai sejumlah foto mesra layaknya sepasang suami istri. "Kami tinggal satu atap, satu tempat tidur, selebihnya enggak bisa dijelaskan lagi," terang perempuan berkulit kuning langsat itu dengan enteng. "Jadi kumpul kebo, dong?" pancing wartawan. "Ya silakan saja nilai sendiri," jawabnya.
Selepas menyampaikan pengakuannya, Nata pun memperlihatkan sejumlah foto mesranya. Salah satunya, duduk dipeluk Sammy. "Sebenarnya ada yang lain, tapi lagi buka-bukaan," katanya

Analisis
Dalam sebuah hubungan memang tidak jarang ada pertikaian, pertikaian ibarat bumbu yang menjadikan hubungan semakin berkesan. Namun bagaimana pun kuatnya sebuah hubungan ketika sampai pada waktunya akan ada perpisahan. Nampaknya inilah yang terjadi pada hubungan yang terjalin  antara Sammy Simorangkir dan Nata Naritha. Adanya perbedaan seringkali menjadi penyebab terjadinya perpisahan, diantaranya adalah mengenai ketidaksesuaian pasangan dengan konsep yang dimiliki. Bisa jadi pandangan dan persepsi Sammy berbeda dengan apa yang dimiliki oleh Nata.
Lamanya waktu berpisah mungkin juga bisa menjadi sebab perpisahan keduanya. Hal ini sesuai dengan Teori Pandangan Proses yang memandang perkembangan hubungan berjalan dengan proses waktu, apakah kualitas hubungan itu asli atau palsu. Dan ternyata  Sammy terlihat berjalan dengan seorang perempuan di Kemang. Sebetulnya tanpa memandang “selingkuhnya Sammy”, secara dimensi hubungan apapun yang disampaikan oleh Nata merupakan implementasi kasih sayang terhadap Sammy. Namun rentang waktu yang cukup lama serta berbagai masalah yang mengintai merenggangkan komunikasi mereka.
Secara makna Komunikasi memeiliki dua dimensi, yaitu :
ü  Dimensi Isi
Kata-kata “kamu jahat” dimaknai sesuai apa adanya, karena memandang pada makna pesan itu sendiri.
ü  Dimensi Hubungan
Kata-kata “kamu jahat” dimaknai dengan perwujudan ekspresi manja seseorang kepada pasangannya.
Akan tetapi seandainya mereka berdua dapat memanej konflik dengan baik, maka hubungan mereka bisa jadi bertambah rekat dari yang sebelumnya. Karena konflik yang terjadi didalam sebuah hubungan memiliki beberapa manfaat, yaitu :
Ø  Menyadarkan bahwa ada persoalan yang harus diselesaikan dengan orang lain.
Ø  Menyadarkan & mendorong untuk melakukan perubahan diri kepada yang lebih baik.
Ø  Membuat kehidupan semakin matang.
Ada dua hal yang harus di pertimbangkan untuk mengatur konflik, yakni :
ü  Tujuan atau kepentingan-kepentingan pribadi kita didalamm hubungan itu sendiri.
ü  Hubungan baik dengan orang lain.
Dengan adanya menejemen konflik yang baik maka segala macam perbedaan akandapat diatasi dengan baik pula, termasuk apa yang dialami oleh Sammy dan Nata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar